Dalam setiap rencana, biasanya selalu ada penghalang yang menjadi sandungan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Begitu juga di Kebun Naira, banyak organisme yang bersifat merusak tanaman yang sedang tumbuh di sana. Berikut di antaranya :
Burung Gereja
Burung Gereja
Sebenarnya burung ini ikut membantu Kebun Naira terlihat lebih asri, dengan tingkahnya yang lucu meloncat kesana kemari sambil sekali-kali mematuk makanan yang ada di tanah. Masalahnya adalah...... dia juga memakan bayam-bayam yang baru berusia 2-3 hari :(( sampai habis semua daunnya... huaaaa.... :(. Burung ini membuat project kedua penanaman bayam di Kebun Naira gagal. Tapi minimal Naira dan Ayah jadi tahu, nanti jika akan menanam bayam lagi, harus menggunakan semacam penutup plastik bening agar daun-daun muda dari bayam tidak bisa dipatuk oleh burung, namun tetap mendapatkan sinar matahari.
Kucing
Binatang peliharaan lucu ini ternyata tak selamanya lucu. Di Kebun Naira, ia sering berkunjung. Dan tidak hanya berkunjung, ia juga sering menginjak injak tanaman bawang merah saudara saudara, errrrggggh!. Hanya itu? tidak, dengan sengaja ia juga e'ok, / e'e / pup di dalem karung sekam matang di pojok kebun. Jadi saat Ayah membuka karung sekam untuk menambahkannya ke dalam polybag, MAK BRUNG! Ambune reeeek :-( . Tapi dengan cueknya Ayah tetep saja mengambil sekam dengan bonus e'ok si Pus dan menaruhnya di salah satu polybag, itung-itung Kompos gratis... huekkkkk :))
Kodok
Sang kodok eh eh sang kodok
Kenapa ente diam diam aje
Mangkenye aye bengang bengong aje
Tunggu hujan kagak turun juga
Kenapa ente diam diam aje
Mangkenye aye bengang bengong aje
Tunggu hujan kagak turun juga
Lagu Sang Kodok dari H. Benyamin Su'eib ini sepertinya menginspirasi kodok-kodok yang bermukim di sekitar Kebun Naira. Bagaimana tidak, mereka sering ketahuan ngikut berteduh di tanaman-tanaman di kebun Naira ssaat hujan tak kunjung turun. Parahnya lagi, pas malem tiba, mereka ngikut bobo' dengan menggali lubang di polybag taneman-taneman di Kebun Naira. :( . Jadilah taneman cabe di Kebun Naira gagal konsen untuk tumbuh dengan seksama (ceilah :D ).
Itulah tiga hama yang perlu diperhitungkan di Kebun Naira. Sebenarnya mereka adalah binatang-binatang imut, tapi jika tidak diperhitungkan mereka akan menyantap segalanya di Kebun Naira. Karena itu, waspadalah! waspadalah ! (sambil niru gaya Bang Napi di satu stasiun TV Lokal)